TATA IBADAH NATAL SMTPI SEKTOR CALVARI JEMAAT GPM PETRA
TATA IBADAH NATAL
SEKOLAH MINGGU TUNAS PEKABARAN INJIL
SEKTOR CALVARI
JEMAAT GPM PETRA
TAHUN 2014
Tema Natal: Rayakan natal dengan
sederhana dan ramah tamah
Persiapan
(Terdengar Kidung Natal)
Narasi
Pembuka:
Tuhan …… kalau saja hidup ini kami tulis tentang kebahagiaan hati, maka kami
menorehkan Kebesaran dan KemahakuasaanMu. Kalau saja dalam hati
ini terpatri kidung sukacita, maka ijinkanlah kami melantunkan Kasih SetiaMu.
Kalau saja ada tempat yang paling indah selain kepingan hati ini, maka
biarkanlah jiwa dan raga ini tenggelam, ya tenggelam dengan kebahagiaan, sebab
bukankah Engkau menganugerahkan kehidupan berpengharapan didalam NatalMu ?
bukankah aroma kedamaian telah tercium dan menusuk sampai ke sumsum kami ?
Biarlah mata kami tertunduk di altarMu, biarlah hati kami terangkat di BaitMu,
supaya dengan rindu membara kami beribadah, supaya hadirat sorgaMu menyapa kami
dan membungkus kami dalam rahim kekudusan dalam Natal SMTPI Sektor Calvari.
- jemaat : Melagukan KJ No. 109. Ayat 1 & 2 Hai Mari Berhimpun (berdiri)
PANGGILAN
NATAL :
Liturgos
: Di saat
angin Desember mulai berhembus, ada kerinduan insan dunia untuk bersekutu,
menyambut kedatangan Yesus Kristus
Penyelamat umat manusia.
Jemaat
: Kami datang
memuji dan mengagungkan karya penebusan dan penyelamatan itu yang telah
mengiring kami keluar darikegelapan
menuju terang yang ajaib.
P+J
: Biarlah di
dalam keutuhan kasih dan Anugerah Allah , kita dipanggil untuk berkata dan
berkarya, serta beribadah kepada Tuhan.
VOTUM
& SALAM
Liturgos : Ibadah Natal SMTPI Sektor Calvari Jemaat Petra saat ini, kami kuduskan dalam
nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Iadatang untuk kita, kemurahanNya adalah
kekuatan kita, kasih dan rahmatNya tak berkesudahan. Tuhan menyertai
saudara-saudara sekalian
Jemaat : Dan menyertaimu juga. Amin
-
jemaat : Melagukan KJ No. 123
: 1 &3 Slamat, slamat datang (duduk)
PROSESI
PEMBAKARAN LILIN
(oleh anak-anak Indria)
Liturgos
: Saatnya kita
menyatu dengan keheningan, mengarahkan hati dalam sembah, menyatukan puji bagi
Sang Khalik sebab
terangNya
bercahaya. Terang itu membakar dan menyinari hidup kita.
-
Nyanyian
: “Seribu
Lilin” (lampu padam)
VG / Solo
ORASI
NATAL
Anak
1 : Suatu tunas akan keluar dari tunggul
Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akanada
padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan
dan takut akan TUHAN.
Anak 2 : Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai
yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel,
yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Anak 3 : Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan
memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Anak
4 : Sebab seorang anak
telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan
berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia
mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang
sampai selama-lamanya.
-
jemaat : Melagukan KJ No. 199
: 1 & 2 Gita Sorga Bergema
PUISI NATAL
PENGAKUAN DAN TEKAD DI MALAM NATAL:
Litorgos : Selaku orang berdosa, baiklah dalam
suasana Natal ini kita mengaku dosa kita di hadapan Tuhan.
Pengasuh :
Ya Tuhan, kami mengaku di hadapanmu bahwa dalam menjalankan tugas sebagai
pengasuh kami tidak setia, kami sering bersungut-sungut dan tidak
melayani anak-anak dengan tekun dan sepenuh hati.
Orang tua :
Kami mengaku Tuhan, dalam menjalankan tugas sebagai orang tua, kami tidak
peduli dengan anak-anak kami. Sering kami melempar tanggung jawab pembinaan
spiritual hanya pada pengasuh, padahal itu adalah tanggung jawab bersama.
Anak-anak SMTPI :
Ya Tuhan, kami mengaku bahwa sering kami malas ke Tunas dan
Sekolah Minggu, bahkan kadang-kadang kami hanya sekedar pergi beribadah tetapi
tidak mendegar dengan setia apa yang diajarkan pengasuh-pengasuh kami. Sering
juga kami melawan terhadap pengasuh bahkan terhadap orang tua dan tak menuruti
nasehat-nasehat mereka.
Semua :
Ya Tuhan, ampuni dan kasihani kami. Di malam ini kami bertekad untuk membarui
hidup, mau melakukan tugas dan tanggung jawab kami dengan setia dan
saling menopang demi panggilan-Mu di dunia ini.
-
jemaat : Melagukan KJ No. 105
: 1 & 2 Ya Anak Kecil
BERITA ANUGERAH PENGAMPUNAN DOSA
Litorgos : Pengampunan Allah adalah pengampunan yang
sejati, Ia datang satu kali sebagi bayi natal dan Ia akan datang kembali
sebagai Raja yang menghakimi. Lihatlah
kalau Ia bersabda maka dosa kita akan ditiupkan seperti angin. Kabut dosa
adalah penghalang utama untuk kita menikmati kasihNya. Karena itu sekali kita
berseru… berserulah dalam ketulusan, sekali kita meminta… memintalah dalam
kesungguhan sebab hari rahmat Tuhan telah tiba.
-
jemaat : Melagukan KJ No. 119
: 3 “Janganlah dosa menetap”
Berita Natal Dikumandangkan
-
Doa epiklese :
Pelayan Firman
-
Pembacaan Firman : 2 orang anak Remaja
-
Refleksi Natal oleh : Pelayan Firman
Y
SPONTANITAS NATAL OLEH Anak-Anak Tanggung
Sektor Calvari
Membawa
Persembahan Syukur Kepada Kristus Putera Natal
Pelayan : Di natal ini, Allah
mempersembahkan yang paling sempurna dan berharga. Semua yang Ia buat
mengajarkan kita bahwa
untuk semua pemberian yang tulus selalu menghasilkan berkat dalam hidup kita.
Ia tak menghitung berapa mahal persembahan kita, tetapi Ia mau melihat berapa
sungguh kita memberi karena dengan demikian kita juga mau memberi semua yang
kita punya.
-
Jemaat : Menyanyi KJ No 101:1,2,3,5 “Alam Raya
Berkumandang”
(Masing-masing
orang membawa persembahan syukurnya pada palungan yang telah tersedia)
Doa persembahan : Oleh Seorang Pengasuh
VG / Solo
SYAFAAT NATAL
NYANYIAN PENGUTUSAN
(Berdiri)
-
Menyanyi
Kj. No 119: 1 “ Hai Dunia Gembiralah”
PENGUTUSAN DAN
BERKAT
Pelayan :
Saudara/i Yesus Kristus telah lahir di
tengah kita, kegelapan hidup yang tidak menentu telah di usirNya, dan cahaya
baru bersinar atas dunia dan atas hati kita. Sebab itu marilah kita mengakhiri
perayaan ini dengan mohon berkat Tuhan : TUHAN
YANG MAHA BAIK MENGOBARKAN SEMANGAT, TUHAN MENJADIKAN SAUDARA PEWARTA KABAR
SUKACITA YANG MENYELAMATKAN, TUHAN MENGANUGERAHKAN DAMAI KEATAS BUMI, DAN
BERKENAN ATAS HATI YANG BARU, DAN DAMAI SEJAHTERANYA MENUNTUN KITA DARI
SEKARANG SAMPAI SELAMA-LAMANYA..AMIN.
-
Jemaat menyanyi lagu KJ no 120 1,
2 & 3
“Hai Siarkan
di Gunung” (lagu jabat tangan)
Komentar
Posting Komentar